TUGAS 6
Materi Kuliah Tatap Muka Virtual ke-6
1. Capaian Kompetensi Minimal: Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan (tulis dan lisan), dan melaksanakan gerakan: Pembelaan Diri dan Serangan. Membuat foto dan penjelasan gerakan materi latihan dan diunggah di akun webblog Pribadi.
2. Metode Pembelajaran: Mahasiswa melaksanakan latihan dilapangan rumah tinggal.
3. Materi Pembelajaran kuliah
SIKAP SALAM ATAU MENGHORMAT (Depdikbud Dirjen DiktiPencakSilat,1992:49)
Sikap
hormat dilakukan pada waktu:
●
Setiap awal dan akhir latihan kepada guru pelatih
●
Memberi salam kepada teman
●
Mengawali dan mengakhiri permainan/pertandingan
- Sikap Tegak 1
- Sikap Tegak 2 dan 3
- Sikap Tegak 4
- SIKAP SALAM ATAU MENGHORMAT
Sikap hormat dilakukan pada waktu:
● Setiap awal dan akhir latihan kepada guru pelatih
● Memberi salam kepada teman
● Mengawali dan mengakhiri permainan/pertandingan
- SIKAP BERSYUKUR/BERDO’A/MEMUSATKAN DIRI
● Bertujuan memusatkan konsentrasi dan berdoa memohon perlindungan kepada sang Pencipta. Biasanya digunakan pada awal melakukan peragaan Jurus Tunggal Baku.
- SIKAP ISTIRAHAT
Dengan merentangkan kaki kiri ke samping, pergelangan tangan kiri di pegang tangan kanan, ibu jari melingkar.
1) Sikap berdiri kangkang
Cara mengambil sikap dengan:
● Merentangkan kaki kiri ke kiri/ merentangkan kaki kanan ke kanan
● Loncatan kaki merentangkan ke dua kaki langsung membentuk sikap kangkang
2) Sikap berdiri kuda-kuda
Sikap berdiri kuda-kuda terdirdari:
a) Kuda-kuda depan
Dari sikap awal tegak 2, geser ke kanan ke depan menjadi kuda-kuda depan, Tarik kaki kanan kembali sikap semula. Geser kaki kiri ke belakang menjadi kuda-kuda depan dengan mundur tarik kaki kiri ke depan kembali sikap semula, sikap tegak 2.
b. ) Kuda-kuda belakang
● Dari sikap awal sikap tegak 2, kaki kiri mundur ke belakang membuat posisi kuda-kuda belakang, kembali ke sikap tegak 2 pada titik 0.
● Demikian juga bila kaki kanan mundur ke belakang membuat posisi kuda-kuda belakang.
c) Kuda-kuda tengah
● Dari pinggang sampai kepala harus lurus dan tegak.
● Pandangan ke depan, kedua lutut segaris tegak lurus dengan ibu jari kaki kiri dan kaki kanan
d) Kuda-kuda samping
● Dari titik 0 kaki kiri menggeser ke samping kiri.
● Berat badan pada salah 1 kaki baik kaki kanan maupun kaki kiri, bahu pada arah tumpuan sejajar/segaris dengan kaki
● Umumnya digunakan sebagai elakan (mengelak dari serangan)
e) Kuda-kuda silang
● Dapat dilaksanakan silang depan dan silang belakang
● Berat badan dilimpahkan pada satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu/ujung jari kaki
- silang depan
- silang belakang
A. SIKAP JONGKOK
Sikap jongkong ada dua macam, jongkok dan jengkek.
● Sikap mencangkung, pantat duduk pada ujung lutut
● Pinggang, punggung leher dan kepala tegak lurus pandangan mata ke depan.
B. SIKAP DUDUK
Sikap duduk diawali dengan sikap berdiri tegak 2 dilanjutkan dengan sikap duduk sebagai dasar permainan bawah, dengan ada 4 (empat) bentuk sikap duduk yaitu:
C. SIKAP BERBARING
Sikap berbaring terdiri dari :
● Pada jatuhan terlentang angkatlah paha 900, telapak tangan didada, tangan kanan lurus agak serong.
● Jatuhan sikap miring dari terlentang kaki kanan yang lututnya bengkok pindahkan kekiri tangan kanan yang didada pindah kepangkat paha, kaki kanan.
● Jatuhan tengkurap kedua siku menahan anggota badan.
D. SIKAP KHUSUS
Sikap khusus yang penting adalah tegak 1 kaki. Sikap khusus antara lain:
● Sikap tegak 1 kaki
● Sikap harimau di mulai dari awal kuda-kuda depan, turun pelan-pelan di bantu dengan kiri
● Sikap monyet, gerakannya lucu, tapi penuh serang, bela geser gesit, terampil, serangan tidak diduga
A. SIKAP PASANG
Pengertian sikap pasang adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak. Ditinjau dari tinggi rendahnya sikap tubuh. Maka sikap pasang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: pasang atas, pasang tengah, dan bawah. Pasang atas dan tengah menggunakan kuda-kuda/ sikap kaki sebagai berikut :
\● Kuda-kuda depan
● Kuda-kuda belakang
● Kuda-kuda silang (depan dan belakang)
● Dan sikap khusus lainnya/ menirukan binatang.
● Kuda-kuda samping.
- 1. Sikap Pasang Atas dan Pasang Tengah
- Sikap Pasang Bawah (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:62)
- ● Salah satu lutut bertumpu dilantai. Titik berat badan lebih rendah. Mendekati bidang tumpuan
- Gerak Dasar Pencak Silat
Untuk menguasai gerak dasar tersebut, perlu dipahami arah delapan penjuru mata angin dan langkah-langkah. Adapun bentuk dasar pencak silat meliputi unsur-unsur:
a. Arah (8 penjuru mata angin)
b. Cara melangkah
c. Langkah dan posisi
d. Bentuk/pola langkah
a. Arah
Pemahaman arah sangatlah perlu dalam pembentukan gerak dasar pencak silat. Arah yang harus dipahami adalah arah depan penjuru mata angin,
dalam pengertian gerak dalam buku Pencak Silat (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:53), yaitu:
1)Belakang
3)Samping kiri
5)Depan
7)Samping kanan
2)Serong kiri belakang
4)Serong kiri depan
6)Serong kanan depan
8)Serong kanan belakang
b. Cara Melangkah(Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:64-68)
Cara melangkah yaitu, cara memindahkan injakan kaki, dapat dilakukan dengan:
1) Angkatan 4) Lompatan
2) Gerakan 5) Loncatan
3) Putaran 6) Ingsutan
- Angkatan
● Angkat tinggi:
▪ Satu kaki di angkat tinggi paha dasar, letakkan kaki pada arah yang di tuju.
▪ Dari sikap tegak satu kaki, paha kiri datar, letak kaki kiri kedepan dengan kuda-kuda depan, kaki kanan paha datar, kemudian kaki kanan letakkan didepan dan seterusnya
● Angkat rendah:
Satu kaki di angkat biasa, kira-kira paha bersudut 300, letakkan kaki yang diangkat pada tempat tertentu sesuai dengan arah tujuan.
2) Geseran
Cara melankah: satu kaki di geser, ujung jari kaki/tumit masih menyentuh lantai. Letakkan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai arah tujuan.
Cara melangkah: angkat kaki dengan memutar keluar, letakkan didepan dengan telapak kaki keluar, kaki yang dibelakang jinjit. putara
- Gerak Dasar Pencak Silat
6) Lompat
Satu kaki bertolak,disusul oleh kaki lainnya. Dalam hal mendarat ada 2 macam, yaitu:
a) Kaki yang satu mendarat, di letakkan di tempat yang sesuai dengan arah tujuan, kemudian disusul dengan kaki lainnya.
b) Kedua kaki mendarat sama-sama
7) Loncat
Kedua kaki bertolak, disusul oleh kaki lainnya, dalam hal ini mendarat bisa 2 kemungkinan, sesuai kebutuhan, yaitu :
a) Kedua kaki mendarat, diletakkan bersama di tempat yang sesuai dengan arah tujuan
Perbedaan antara Lompatan dengan Loncatan
➔Terletak pada tolakan kaki, jika pada lompatan satu kaki yang bertolak untuk melangkah sedangkan pada loncatan kedua kaki bertolak untuk melangkah.
2) Gesutan
Gesutan adalah langkah untuk mendekati lawan dengan kuda-kuda tengah lalu mengingsut (menggeser telapak kaki tanpa diangkat dari lantai) mendekati lawan secara perlahan dan diam-diam hingga mencapai jarak serangan.
a. Bentuk/ Pola langkah
Pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/ Pola langkah. Pola langkah ada beberapa macam :
1. Lurus
2. Gergaji/ Zig-zag
3. Ladam atau U ( tunggal dan rangkap )
4. Segitiga ( tunggal dan rangkap )
5. Segi empat ( lurus dan polong )
6. Huruf S
PENDINGINAN (COOLING DOWN)
Setiaplatihanolahragakitaselalumembutuhkanpendinginan, gunauntukmeregangkanotot – otot yang kakusetelahmelakukankatihanolahragamaupunolahraga. Di dalamolahragapencaksilatini pun adagerakanpendinginan. Pendingandalamolahragapencaksilatiniterdapat 3 (tiga) gerakanpendinginan di antaranya:
1) Gerakanpertama
● Melakukandenganberpasangannpertamamemegangtelapaktangantemandenganposisibadanpasanganmenundukseperti orang sholatmelakukanrukuktetapitanganluruskedepan, setelahitutangan di ayunkeatasdankebawahdenganarahberlawanandansecaraperlahan. Gerakantersebutgunauntukmelemaskanpunggungdankeduatangan. Gerakantersebut di lakukansecarabergantian
2) Gerakankedua
● Samasepertigerakanpertamakitamelakukannyadenganberpasangan. Pertama tama, kaki kanankedepan, begitusebaliknyapasangan kaki kiri yang majukedepangunauntukmenahan, kemudianSalingberpegangan, danmenarikbadan, begitujuga di lakukansebaliknya.
3) Gerakanketiga
● Tetapsamasepertigerakan 1 dan 2 melakukandenganberpasangan. Pertamatamaberdiridenganpasangan, tetapidenganposisisalingmembelakangi, kemudiandenganbergantianmengangkattubuhdenganposisiberlawanan, begitusebaliknya.
4) Gerakan keempat
● Tetap sama seperti gerakan 1,2 dan 3 melakukan dengan berpasangan. Pertama angkat kaki teman satu dahulu kemudian bergantian.
BAB VII. PEMBELAAN DIRI
- PembelaanDiri(Depdikbud Dirjen DiktiPencakSilat,1992:75-76)
Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam olahraga pencak silat, sehingga perlu diperkuat landasannya terlebih dahulu. Dasar-dasar hindaran/ elakan dan tangkisan harus ditanamkan dan dihayati, yang memperkuat pembelaan aktif dan serangan balasan serta teknik-teknik lainnya. Prinsip pembelaan ini harus dipupuk menjadi sikap pandangan pembelaan diri secara mental/ ke-jiwaaan secara teknik. Dalam pembelaan harus memperhatikan bentuk serangan lawan, arah serangan, jarak serangan, ketepatan dan kemantapan pembelaan.
Pembelaan diri terdiri dari : pembelaan dasar, pembelaan lanjutan dan pembelaan tinggi.
- Pembelaan dasar :
1) Hindaran dan elakan
2) Tangkisan
- Pembelaan lanjutan :
1) Tangkisan
2) Jatuhan
3) Kuncian
4) Lepasan
- Pembelaan tinggi :
1) Hambatan/ pra gerak
2) Sambut
3) Penguasaan
2. Pembelaan Dasar
(Depdikbud Dirjen DiktiPencakSilat,1992:76-90)
A. Hindaran
Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan. Hindaran mempunyai unsur : kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan
Hindaran ke arah 8 penjuru mata angin.
Lintasan serangan lawan dipindahkan ke arah 8 penjuru mata angin.
Hindaran ke arah 8 penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara : hadap, sisi, angkat kaki, dan kaki silang.
1. Hindar, hadap yaitu menghindar dengan memindahkan kaki, sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
2. Hindar sisi, menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
3. Hindar angkat kaki, menghindar dengan cara angkat kaki.
4. Hindar kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki secara menyilang.
Comments
Post a Comment