TUGAS UTS (Paket 3)
SIKAP DAN GERAKAN DASAR PENCAK
SILAT
Pada beladiri pencak silat, sikap merupakan hal yang penting
sekali dalam mengambil gerak-gerak selanjutnya. Sikap dan gerak akan
mempengaruhi bentuk-bentuk pembelaan dan serangan. Dalam pencak silat, dikenal
istilah jurus, jurus adalah dasar pencak silat yang merupakan senjata anatomi
tubuh untuk mempertahankan diri dan batas
serangan. Antara penyerang dan yang mempertahankan saling menggunakan
jurus-jurusnya. Sikap dan gerak itu narti mempengaruhi juga posisi. bila posisi
atau kedudukan sikap kita baik, mudah untuk memunahkan serangan lawan dengan jurus-jurus
yang kita kehendaki.
Sebaliknya bila posisi atau kedudukan kita kurang baik,
sukar untuk melaksanakan gerakan dengan baik. Bila kita mempunyai posisi yang
baik akan lebih menguntungkan, lebih banyak kemungkinan melindungi bagian yang
lemah dari tubuh kita sendiri, dan
dapatmembatas menyerang bagian-bagian
yang lemah dari lawan.
Sebaliknya bila posisi lemah atau kurang baik, kita mudah
diserang bagian-bagian lemah kita, sehingga posisi kila rusak, sikap dan gerak
kita kacau dan kurang terkontrol.
Pencak silat yang baik selalu berupaya agar pihak lawan
selalu berada dalam posisi kedudukan yang tidak baik, misalnya dengan sikap dan
gerak tipu menghilangkan keseimbangan lawan, sapuan kaki, ungkitan
terhadari lawan dan sebagainya. Sikap
dan gerak sebagai dasar pencak silat harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
1. Sikap
Dasar Pencak Silat.
Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak
yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah, ialah kesiapan
fisik tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan
dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah, ialah
kesiapan mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, siaga
praktis dan efisien.
a.
Sikap berdiri.
Sikap berdiri pada pencak silat garis besamya ada tiga
sikap, antara lain :
1)
Sikap
berdiri tegak
2)
Sikap
berdiri kangkang
3)
Sikap
berdiri kuda-kuda.
1) Sikap berdiri tegak.
-
Badan
tegak lurus, pandangan ke depan, bahu, dada, perut wajar, rilex.
-
Tumit
rapat, telapak kaki membuat sudut 90 derajat.
-
Berat
badan pada kedua kaki
-
Bernafas wajar, melalui hidung.
Sikap berdiri tegak sesuai dengan sikap kedua tangan dapat dibedakan menjadi 4 (empat) sikap tegak
:
-
Sikap
tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus di samping.
-
Sikap
tegak 2, kedua tangan mengepal berada di pinggang
-
Sikap
tegak 3, kedua
tangan mengepal di dada
-
Sikap
tegak 4, kedua tangan silang di dada
Sikap tegak 1 digunakan untuk :
- Sikap slap, pada waktu berbaris
- Melakukan pemusatan diri, berdoa
- Sikap awal melakukan gerakan
Sikap tegak 2 dan 3 digunakan untuk :
- Sikap awal melakukan gerakan dasar
- Sikap awal melakukan elementer.
Sikap tegak 4 digunakan untuk :
- Sikap awal melakukan gerakan teknik
- Sikap awal melakukan sambung/bertanding
Sikap salam atau menghormat
Dari sikap tegak 1, kemudian dua telapak tangan merapat di
depan dari a disertai dengan
anggukan kepala, kemudian kernbali ke sikap tegak 1 lagi.
Sikap Salam/Menghormat
Sikap menghormat dilakukan pada waktu :
a.
Setiap
awal dan akhir pelajaran/lalihan kepada guru pelatih.
b.
Memberi
salam kepada teman.
Memakai dan mengakhiri perrnainan/pertandingan.
Sikap bersyukur/berdoa/memusatkan diri.
Merentangkan kedua lengan ke atas, pandangan ke atas menjelang sikap berdoa rapatkan kedua tetapak tangan di atas kepala turunkan di depan dari a, tundukkan kepala ditanjutkan sikap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap berdoa dapat juga dengan mengambil sikap tegak 1 tundukkan kepala ke bawah
Sikap istirahat
Dengan merentangkan kaki kiri ke samping,
pergetangan tangan kiri dipegang tangan kanan, ibu jari melingkar. Dan sikap
istirahat ke sikap tegak 1, kaki kiri
dirapatkan ke kaki kanan.
Sikap istirahat ini dilakukan pada waktu mendengarkan petunjuk atau petuah guru. Konsentrasi dan indera dipasang baik-baik.
1)
Sikap
berdiri kangkang
Sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk langkah
dan kuda-kuda. Titik pertemuan garis-garis sikap menunjukkan fisik berat badan, agar kedua kaki sama simetris. Cara mengambil
sikap dengan :
- merentang kaki kiri ke kiri, atau merentangkan kaki kanan
ke kanan, atau
- loncatan kecil merentangkan kedua kaki langsung membentuk
sikap kangkang.
Latihan sikap berdiri kangkang, dimulai dari sikap tegak
1, melaksanakan sikap kangkang tiga cara ganti berganti pandangan tetap kemuka. kedua tangan mengepal berada
di pinggang.
1)
Sikap
berdiri kuda-kuda
Kuda adalah posisi
tertentu, sebagai dasar tumpuan untuk melakukan
sikap dan gerakan balasserang. Masalah posisi dalam pencak silat, pada hakikatnya sebagian
besar adalah masalah kuda-kuda. Banyak ragam bentuk kuda-kuda, setiap
kedudukan kaki dinamai kuda-kuda. Pada waktu melakukan
kuda-kuda keseimbangan badan penting sekali, karena bila keseimbangan bar' kita tidak benar, akan mudah jatuh, lebih-lebih bila yang menyerang itu melakukan dengan
tenaga yang kuat.
Perlu kita ketahui
adanya dua macam keseimbangan badan yaitu keseimbangan badan dalam keadaan berhenti dan dalam keadaan
bergerak. Pada keseimbanganbadan yang
bergerak itu tidaklah mungkin, dan tidaklah tepat bila
kedudukan kaki dilaksanakan sekuat-kuatnya, karena tidak akan mampu atau sukar melakukan gerak yang efektif.
Dalam sikap kuda-kuda, badan dalam keadaan seimbang; tetapi dapat mudah bergerak. Hal ini berkaitan dengan kepentingan bagi
posisi kita baik dalam keadaan berhenti, maupun dalam keadaan kita bergerak.
Sikap berdiri kuda-kuda terdiri :
a)
Kuda-kuda
depan
b)
Kuda-kuda
belakang
c)
Kuda-kuda
tengah
d)
Kuda-kuda
samping
e)
Kuda-kuda
silang, terdiri dari :
- Kuda-kuda silang depan.
- Kuda-kuda silang belakang
a)
Kuda-kuda
depan
Untuk melatih kuda-kuda depan, kita pergunakan garis 8 penjuru mata angin. Dimulai dari berdiri di tengah-tengah titik 0. Bergerak kaki kin dulu atau kanan, berat badan dilimpahkan pada arah depan, jadi titik berat badan berada sedikit pada kaki depan
Kuda-kuda Depan dengan Maju/mundur
Dan sikap awal tegak 2, geser kaki kanan ke depan menjadi
kuda-kuda depan, tarik kaki kanan kembali sikap semula. Geser kaki kiri ke belakang mejadi kuda‑kuda depan dengan mundur tarik
kaki kiri ke depan kembali sikap semula, sikap
tegak 2. Pada dasamya sikap kuda-kuda depan di rnulai
dari sikap awal sikap tegak 2, kemudian kaki kiri atau kaki kanan digeser ke
arah sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin (lihat gambar 7).
Setelah kaki berhenti melangkah/bergeser titik berat
badan harus
tetap di
tengah, tidak bergoyang-goyang, kaki belakang ditekuk sedikit, tidak boleh
lurus.
a) Kuda-kuda belakang
Berat badan kuda-kuda belakang dilimpahkan pada kaki
belakang. Tumit yang dipakai tumpuan segaris tegak dengan panggul kita. Badan
jangan condong kebelakang atau ke depart, demikian juga jangan miring kiri atau
ke akan kaki depan menapak tumit atau ujung kaki saja. Kuda-kuda belakang
banyak terpakai, yaitu dipakai untuk mengelak, menghindar. Selain untuk
mengelak terhadari serangan lawan
kuda-kuda belakang juga berguna untuk menyerang.
Kuda-kuda belakang
Serong kanan
depan
Serong kiri
depan
Samping kiri
Serong kiri
belakang
Serong kanan
belakang
Dari sikap awal sikap tegak 2, kaki kiri mundur ke
belakang membuat posisi kuda-kuda helakang, kembali ke sikap tegak 2 pada titik
0. Demikian juga bila kaki kanan mundur ke belakang membuat posisi kuda-kuda belakang. Bila mundur serong kiri belakang atau serong kanan belakang membuat posisi kuda-kuda belakang.
b)
Kuda-kuda
tengah.
Kuda-kuda tengah adalah kuda-kuda yang kuat, banyak dilakukan pada serangan atau tangkisan yang agak rendah. Pada kuda-kuda tengah keseimbangan badan ada di tengah tengah. Dan pinggang sampai kepala harus lurus dan tegak.
Pandangan ke
depan, kedua lutut segaris tegak lurus dengan ibu jari kaki kiri
dan kaki kanan.
Gambar 9
Kuda-kuda tengah
Pada dasarnya prinsip pelaksanaan sikap kuda-kuda tengah sama dengan melaksanakan kuda-kuda depan. Pada kuda-kuda depan hanya kaki, sedangkan
pada kuda-kuda
tengah lutut kuda-kudanya segaris tegak harus dengan kedua
kaki masing-inasing.
c)
Kuda-kuda
Samping.
Dari titik 0 kaki
kiri menggeser ke samping kiri. Berat badan pada kaki kiri, bahu kanan sejajar/segaris dengan kaki. Kuda-kuda ini
banyak dipakai untuk mengelak serangan menghilangkan bidang
sasaran sena untuk masuk menyerang lawan memotong langkah lawan.
Gambar 10
Kuda-kuda Samping
d)
Kuda-kuda
silang.
Kuda-kuda silang
dapat dilaksanakan
yaini laug depan dan silang belakang. Berat badan dilimpahkan pada satu kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu ujung jari kaki. Di daerah berpasir atau berlumpur, ujung jari atau punggung kaki dapat
mengambil sikap menyerok. Pada sikap silang deposit kaki yang ringan siap untuk menendang/menjejak, tetapi lincah berpindah arah untuk
menghilangkan serangan. Pada sikap silang belakang kaki yang dipakai tumpuan
dapat untuk
menyerang. Posisi ini untuk sekali-sekali menipu lawan, kaki yang satunya dapat
berubah tempat. Sikap gerak pembelaan/serangan selalu didukung oleh sikap
kuda-kuda tertentu, maka latihan sikap kuda-kuda harus ditanamkan benar-benar. Latihan dasar kuda-kuda dilakukan dari
sikap tcgak 2.
Gambar 11
Kuda-kuda Silang depan dan belakang
1)
Sikap Jongkok
Sikap jongkok ada
dua macam,
jongkok dan jengkeng. Sikap jongkok di sini bukan jongkok biasa, tetapi mencangkung pantat duduk pada ujung kedua tumit. Pinggang, punggung, leher dan kepala tegak lurus pandangan mata ke depan.
Keseimbangan tetap dijaga dengan baik. Kedua telapak tangan diletakkan di kedua lutut masing-masing tetapi dijaga
kewaspadaan dan kesiagaan. Jari-jari kaki dilatih juga otot-otot bahu tungkai
bawah dan sendi lutut ditambah sendi bahu. Untuk puteri kedua kaki agak merapat demikian juga sikap jengkeng.
Gambar 12
Sikap jongkok
2)
Sikap Duduk
Sikap duduk meliputi sikap duduk pada umumnya dan sikap duduk sebagai dasar permainan bawah. Untuk permainan bawah ada 4 (empat) sikap, yaitu : duduk, sila, simpuh, sempok/depok dan trapsila/mengorak sila. Dari sikap awal sikap tegak 2 kemudian duduk, sila atau sempok sila alasnya tegel atau ubin yang dijaga adalah ruas-ruas tulang belakang beristimewa ruas tulang ekor. Terlalu keras ke ubin berbahaya untuk mata. Untuk latihan gerakan sikap duduk tangan kiri atau kanan membantu bila telah lancar tanpa bantuan tangan. Sikap simpuh kedua lutut mendarat simpuh dilakukan seperti sembahyang. Bila jari-jari kaki ditekuk dan tumit menyangga badan
Gambar 13
Sikap duduk
Kelima sikap tersebut, badan dan kepala tegak, pandangan lurus ke muka, jadi sederhana tetapi tetap gagah dan anggun. Waktu sila kedua kaki melipat
ular bergelung
siap melakukan belaan atau
serangan kaki. Kedua lengan/tangan siap sempok/depok kaki yang di alas,
siap membela menyapu, menggunting lawan, menghalau/menjejak perut lawan.
3)
Sikap Berbaring.
Sikap berbaring mempunyai fungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan sikap pembelaan, seorang pesilat tidak boleh jatuh, tetapi kalau jatuh, apakah jatuhnya terlentang, miring alau telungkup, harus benar-benar jatuhnya tidak apa-apa, masih dalam sikap pembelaan. Pada jatuh telungkup mendarat kedua tangan dulu, jangan muka dulu, hati-hati dari a, otot-otot lengan, tangan balm harus kuat. Memang ada pesilat yang khas bermain bawah, langsung terlentang atau miring. Dalam hal ini dari al melakukan lipatan kaki, sapuan, tolakan dan serangan batas an lainnya. Sikap berbaring terdiri dan : Sikap telentang, sikap miring, dan sikap telungkup.
Sikap Berbaring
Pada sikap jatuhan
telentang angkatlah, misalnya paha 90 derajat, telapak tangan kanan di dari a, tangan kanan
lurus agak serong. Lutut kaki kanan dibengkokkan, badan turun pelan-pelan,
jatuh telentang pelan-pelan. Hati-hati ruas tulang ekor dan belakang kepala.
Tungkai bawah bila paha diangkat dengan sendirinya tergantung lurus dilakukan
kiri dan kanan.
Untuk jatuhan sikap miring, dari telentang kaki kanan
yang lututnya bengkok pindahkan melalui kaki kiri, ditekuk lutut kanannya,
sedangkan tangan kanan yang di dada pindah ke pangkal paha, kaki kanan. Tangan kiri tetap menahan, dilakukan kiri dan .kanan. Tangan kiri
tetap menahan, dilakukan kiri dan kanan. Sikap telentang diawali dari sikap tegak 2. Jongkok terus
simpuh, kemudian mendaratlah kedua lengan sebatas siku membentuk segitiga. Bertumpuan pada
kedua kaki
dan kedua tangan sebatas siku. Lutut, perut dan dari jangan mengenai lantai
1) Sikap
Khusus.
Sikap khusus yang
penting adalah tegak satu kaki. Dalam cerita silat terkenal, dengan nama ayam jantan emas berdiri satu kaki. Elakan burung bangau Nusantara juga disebut panccr
atas . Sikap tegak satu kaki ini merupakan dasar melatih keseimbangan yang
perlu untuk gerak pembelaan maupun serangan.
1)
Sikap khusus antara lain : sikap tegak satu kaki, sikap harimau/merangkak, sikap monyet, sikap naga dan sebagainya.
2)
Sikap harimau
dimulai dari sikap awal kuda-kuda depan, turun pelan-pelan dibantu dengan kiri.
3)
Sikap monyet, gerakannya lucu, tapi penuh serang, bela geser gesit,
terampil, serangan tidak diduga.
Gambar 15
Sikap Khusus
Gambar 16
Sikap Khusus
2) Sikap
Pasang
Pengertian sikap
pasang adalah suatu siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan
yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari
rangkaian gerak. Sikap pasang mempunyai unsur-unsur : sikap kuda-kuda, sikap tubuh,
sikap lengan dan tangan. Sikap pasang merupakan sikap yang penting dalam penyajian
seni dan pertandingan pencak silat olahraga.
Ditinjau dari
tinggi rendahnya sikap tubuh, maka sikap pasang dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu : pasang atas pasang tengah, dan pasang bawah. Pasang
atas dan pasang tengah rnenggunakan
kuda-kuda atau sikar kaki sebagai berikut :
1)
kuda-kuda
depan
2) kuda-kuda
belakang
3) kuda-kuda
silang (depan dan belakang)
4) dan
sikap khusus lainnya atau menirukan binatang
5) kuda-kuda
samping
a. Sikap
Pasang Atas :
Dari berdiri sikap
tegak 4, kaki kiri maju dengan menyodorkan lengan tangan kiri ke depan, kembali
sikap tegak 4. Kemudian ganti kaki kanan maju, dengan menyodorkan lengan tangan
kanan ke depan, kembali sikap tegak 4. Selanjutnya dilaksanakan dengan maju dan mundur pandangan
tetap ke depan, dan keseimbangan tempat dijaga.
Gambar 17
Sikap Pasang (lengan knela-knela depan berputar, Silang depan k mkt ,Silang belakang)
b. Sikap
Pasang Bawah :
Sikap pasang pada pasang bawah (rendah)
salah satu lutut bertumpu di lantai. Titik berat badan lebih rendah, mendekati
bidang tumpuan. Beban lebih berat, sedangkan gerakan harus cepat dan lincah.
Sikap pasang dengan jongkok atau jengkeng, dimulai dari sikap awal tegak 2.
Gambar 18
Sikap pasang bawah
Silang Depan |
1. Gerak
Dasar Pencak Silat.
Dari sikap kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah sampai
dengan kuda-kuda silang dapat dikembangkan berbagai bentuk gerak pembelaan ataupun
bentuk gerak penyerangan, yaitu merupakan bentuk gerak dasar pencak silat.
Untuk menguasai gerak dasar tersebut, perlu dipahami arah delapan penjuru mata
angin dan langkah-langkah, supaya dapat memperoleh kedudukan yang cepat bila menghadari lawan disertai dengan penempatan kaki yang
benar. Dan satu bentuk langkah membuat bentuk baru. Dari posisi yang satu membentuk posisi yang lain. Adapun bentuk gerak dasar pencak silat meliputi unsur
unsur :
1.
arah
(delapan penjuru mata angin)
2.
cara
melangkah
3.
langkah
dan posisi
4.
bentuk/pola
langkah
1. Arah.
Pengertian dan pemahaman mengenai arah sangat diperlukan dalam pembentukan gerak dasar pencak silat.
Arah yang harus dipahami adalah arah delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak, yaitu :
1)
Belakang
2)
Serong
kiri belakang
3)
Samping
kiri
4)
Serong
kiri depan
5)
Depan
6)
Serong
kanan depan
7)
Samping
kanan
8)
Serong
kanan belakang dan 0 = titik awal setempat.
Dapat
dimulai sebagai latihan dasar kuda-kuda depan, bergerak
dari nomor 1 (belakang), kemudian ke nomor 2 arah serong kiri belakang dan
seterusnya. Latihan dapat dilakukan berputar menurut arah jarum jam. Selanjutnya dapat
dilakukan dengan langkah mundur, karena sifat pencak
silat ditekankan
pada pembelaan.
2.
Cara Melangkah.
Cara melangkah
yaitu, cara memindahkan
injakan kaki, dapat dilakukan dengan :
1)
Angkatan
2)
Geseran
3)
Putaran
4)
Lompatan
5)
Loncatan
6)
Ingsutan
1)
Angkatan,
Angkatan tinggi dan angkatan rendah. Angkatan tinggi : satu kaki diangkat tinggi, paha dasar,
letakan kaki tersebut
pada tempat yang tertentu sesuai dengan arah tujuan.
Angkat kaki Langkah
lurus Langkah
silang
Gambar 20
Langkah dengan angkatan tinggi
Dari sikap tegak ( satu kaki, paha kiri dan letak kaki kiri ke depan dengan kuda-kuda depan. Setelah mantap
angkat kaki kanan paha datar, kemudian kaki kanan letakkan di depan dan seterusnya. Langkah tersebut dapat juga dilakukan dengan langkah silang.
Angkatan rendah : satu kaki diangkat biasa, kira-kira
paha bersudut 30 derajat, letakkan kaki yang diangkat pada tempat tertentu
sesuai dengan arah tujuan.
Angkat Kaki Langkah Kaki
Gambar 21
Langkah dengan angkatan rendah
2)
Geseran.
Cara melangkah
geseran : satu kaki digeser, ujung jari kaki atau tumit masih menyentuh lantai.
Letakkan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai dengan arah tujuan.
Gambar 22
Langkah dengan geseran
3)
Loncatan
Kedua kaki
bertolak, disusul oleh kaki lainnya, dalam hal mendarat bisa dua kemungkinan
sesuai dengan kebutuhan yaitu :
a) kedua kaki mendarat, diletakkan bersama ditempat yang
sesuai dengan arah tujuan.
b) Satu kaki mendarat disusul kaki yang lain
Gambar 25
Langkah Dengan loncatan.
Perbedaan antara lompatan dan loncatan.
Pada lompatan satu kaki bertolak, sedangkan loncatan
kedua kaki bertolak. Perihal mendaratnya sama, satu-satu saling menyusul atau dua-duanya bersama-sama. Bila mendarat satu kaki dapat
disusul dengan serangan tendangan. Bila mendarat dua kaki
yang menyerang, menangkis, membela dengan lengan tangan atau yang lain tergantung
kebutuhan.
4)
Ingsutan.
Gerakan ini memerlukan latihan yang sungguh. Permulaan pada waktu latihan dilihat dulu kaki benar atau
tidak cara melakukannya. Selanjutnya dengan kuda-kuda tengah mengingsut mendekati lawan kedua lengan posisi pasangan.
Gerakan untuk mendekati lawan secara diam-diam dan pada
jarak serangan pukulan atau tendangan.
Geseran dilakukan dengan menggeser telapak kaki tanpa diangkat dari lantai, dengan gerakan tumit, telapak kaki ke luar dan
ke dalam. Dapat pula dilakukan dengan gerakan tumit, telapak kaki sejajar atau searah.
Perlu diperhatikan panggul jangan bergoyang, betul-betul hanya kedua telapak kaki,
kedua lulu
( bengkok).
3. Langkah
dan Posisi
Langkah adalah perbuatan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain.
Langkah adalah suatu hal yang penting dalam pencak silat, karena berfungsi sebagai :
a.
dasar tumpuan dapat berdiri dengan kuat dan tangguh.
b.
dasar untuk tumpuan bila melakukan pembelaan dan
serangan,
c.
suatu cara untuk mencari posisi yang menguntungkan.
Langkah dapat dilakukan dengan posisi : segaris, tegak lurus, atau serong. Langkah
diperhitungkan terhadari
posisi lawan, sehingga setiap langkah itu rnempunyai arti
dan isi.
|
Segaris Tegak
luru Gambar 27 Langkah dan Posisi |
4. Bentuk / Pola
Langkah
Pengembangan
Iangkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/pola langkah.
a.
Lurus
b.
Gergaji/zig-zag
c.
Ladam
atau Huruf U (tunggal dan rangkap)
d.
Segi
tiga (tunggal dan rangkap)
e.
Segi
empat (lurus dan potong)
f.
Huruf
S
a.
Pola
Langkah Lurus
0 1
2 3 4 5 6 7 8 9
Gambar 28
Pola langkah
lurus
Dimulai dari salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah) mulai melangkah start kaki kiri, cara melangkah
geseran dengan pola langkah lurus. Mulai bergerak kaki kiri lurus berhenti di
titik 1, geser kaki kanan terus lewat titik 1, berhenti di titik 2, geser kaki
kiri terus lewat titik 2, berhenti kaki kiri di titik 3, terus melangkah sampai
kaki kanan berhenti di titik 8.
Kemudian dilatih dengan kuda-kuda depan, belakang silang
depan, samping, dan silang belakang. Bentuk pola langkah yang lain dapat
dipelajari dengan sabar, dan teliti.
b. Pola Langkah Gergaji
Gambar 29
Pola Langkah Gergaji
Langkah gergaji dengan start kaki kanan :
geseran, angkatan, lompatan, dan sebagainya.
- Gergaji
- sikap pasang kuda-kuda depan serong
c.
Pola
Langkah Ladam/Huruf U
= titik awal
= langkah kanan
= langkah kiri
Ladam tunggal Ladam rangkap
Gambar 30: Pola Langkah
d.
Pola
Langkah Segi Tiga
Segitiga
Tunggal |
Segitiga Rangkap
Gambar 31
Pola Langkah Segitiga
Pelaksanaan pola langkah segitiga : berdiri di titik 0,
geser kaki kanan ke titik 1, ikuti kaki kiri ke titik 2, terus kaki ke titik 4,
geser terus kaki ke titik 4, 5 (berat bdan di titik 5), tarikkaki kanan ke
titik 6, terus kaki kanan ke titik 7 dengan kuda-kuda depan, tarikkaki kanan ke
titik 8 kembali sikap awal. Bila telah dikusai cobalah start kaki kiri, dengan
angkatan dan lompatan.
e.
Pola
Langkah Segi Empat.
Gambar 32 |
Pola Langkah
Segi Empat
f.
Pola
Langkah Huruf S.
Gambar 33
Pola Langkah
Huruf S
Pelaksanaan pola langkah huruf S: berdiri di titik 0 menghadap sesuai arah
panah, geser kaki kanan ke arah berat badan di kaki kanan, ikuti kaki kiri,
terus kaki kiri ke titik 3 berat badan di kaki kiri, terus kebut kaki kanan
lewati kaki kiri
sampai di titik 4, kaki kanan yang dititik 4 di titik 5 pular di tempat.
Sementara kaki kiri yang berada di titik 3 jinjit, gugus kaki kiri lewat tanda panah dengan
jalur titik-titik
6 sampai ke titik 7 dibebani berat badan, akhimya merapat kedua kaki di titik 8
menghadari sesuai dengan panah.
Arah delapan penjuru mata angin
- belakang
- serong kiri belakang
- samping kiri
- serong kiri depan
- depan
- serong kanan depan
- samping kanan
- serong kanan belakang
Elakan
Hindaran
2. Tugas Dan Latihan
1.
Jelaskan
mengapa sikap dasar pencak silat merupakan dasar dari pembentukan gerak dasar
pencak silat.
2.
Buatlah
rangkaian sikap dasar pencak silat sesuai dengan arah delapan penjuru mata
angin.
3.
Lakukanlah
sikap-sikap dasar tersebut dengan berpasangan berhadapan.
4.
Buatlah
rangkaian gerak dasar pencak silat dengan pedoman petunjuk arah penjuru mata
angin.
5.
Lakukanlah
gerak-gerak dasar tersebut dengan berpasangan berhadapan, baik dengan sikap gerak kiri maupun kanan.
3. Rangkuman
Manusia bergerak adalah suatu hal yang sederhana dan
biasa. Tetapi
bergerak melaksanakan pencak silat, bukan hal yang sederhana dan biasa. Untuk
dapat melaksanakan
pencak silat dengan baik dan benar, diperlukan latihan secara berhadapan sungguh-sungguh, intensif dan terus-menerus. Hal ini
disebabkan karena pencak silat merupakan variasi, sikap dan gerak yang disusun
dan diatur dalam suatu sistem. Sikap dasar pencak silat meliputi sikap
jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah ialah kesiapan fisik untuk melakukan
gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah ialah
kesiapan mental, pikiran, perasaan untuk mencapai tujuan dengan waspada, siaga,
praktis dan efisen.
Macam-macam Sikap Dasar Pencak
Silat :
a.
Sikap berdiri :
- sikap berdiri tegak
- sikap berdiri kangkang
- sikap berdiri kuda-kuda
b.
Sikap jongkok
- sikap jongkok
- sikap jengkeng
c.
Sikap duduk
-
sikap duduk
biasa
-
sikap sila, mengorak
sila
-
sikap simpuh
-
sikap sila
-
sikap sempok/depoh
d.
Sikap berbaring :
-
sikap
berbaring telentang
-
sikap berbaring
miring sikap berbaring telungkup
e.
Sikap khusus :
-
sikap legak
salu kaki
-
sikap rimau
mcrangkak
-
sikap
monycl/naga
f.
Sikap pasang :
-
sikap pasang
alas depan sejajar
-
sikap pasang
alas depan serong
-
sikap pasang bawah
jongkok ke depan
-
sikap pasang
bawah jengkeng ke samping
Gcrakan dasar pencak silat merupakan pengembangan
dari sikap dasar pencak silat menjadi berbagai bentuk gerak pembelaan ataupun bentuk
gerak penyerangan. Untuk menguasai gerak dasar, perlu dipahami arah delapan
penjuru mata angin, dan langkah-langkah supaya dapal memperoleh kedudukan yang
tepat bila menghadap lawan dengan penempatan kaki yang benar.
Bentuk-bentuk gerak dasar pencak silat
a.
Arah delapan
penjuru mata angin
-
belakang
-
serong kiri belakang
-
samping kiri
-
serong kiri
depan
-
depan
-
serong kanan
depan
-
samping kanan
-
serong kanan
belakang
1.
Cara
melangkah
-
langkah dengan
angkatan
-
langkah dengan
geseran
-
langkah dengan
pularan
-
langkah dengan
lompatan
-
langkah dengan
loncatan
-
langkah dengan
ingsulan
2.
Langkah
dan posisi
-
langkah posisi
segaris
-
langkah posisi
tegak lurus
-
langkah posisi
serong
3.
Benluk/Pola
Langkah :
-
pola langkah
lurus
-
pola langkah
gergaji
-
pola langkah
ladam
-
pola langkah
segiliga
-
pola langkah
segi empat
-
pola langkah
huruf S.
Sangat bermanfaat sekali MBK Amel 😍👍
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ya
Deletekeren banget gaada obattttt
ReplyDeleteAduh masih belajar ini
DeleteMantapp sekalii kakaa, semangatt terus yaa
ReplyDeleteMaacii cantik
DeleteUwoooo keren sekali miska
ReplyDeleteMaacii miskaa❤️
Deletewaww kerenn sangat bermanfaat
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteJooSHT
ReplyDeleteNjenengan ngeh mantaPN
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBiar keliatan garang gitu klo ga senyum🤣
DeleteAlhamdulillah uktii
ReplyDeleteDoakan segera
Delete